Judul
Buku : Konspirasi Alam Semesta
Penulis
: Fiersa Besari
Penerbit
: Media Kita, Jakarta
Cetakan
: Cetakan kelima, 2017
Genre
: Fiksi Roman
ISBN
: 978-979-794-535-0
Satu kata ketika selesai membaca Novel ini,
Romantis. Ini novel pertama karya Fiersa Besari yang saya baca. Saya mungkin
termasuk kudet ya, saya tak mengenal lagu-lagu Fiersa Besari. Saya juga
tak membaca atau mendengar kabar bahwa di sosial media jika buku ini termasuk
buku laris, atau buku apik yang pantas dijadikan sebagai salah satu koleksi.
Novel Konspirasi Alam Semesta yang saya baca ini sudah cetakan ke-lima di tahun
2017 dan cetakan pertamanya juga di tahun 2017. Sayang saja di sampul novelnya
tidak dicantumkan bulan cetaknya. Setelah membaca novel ini saya kemudian
browing di youtube lagu-lagunya Fiersa, dan langsung menyukainya, lembut dan
romantic.
Waktu pertama baca judulnya, saya pikir ini
adalah buku nonfiksi, desain sampulnya yang terkesan sederhana, tetapi
ketika pertama masuk dan mulai membaca barisan kata demi kata, saya terpikat
gaya bahasanya. Dan dalam rentang waktu dua jam saya selesaikan membaca novel
ini. Diksi yang dipilih oleh Fiersa Besari dalam novel ini juga sangat menyentuh,
meski diksinya bukan diksi selangit. Jadi tidak mengherankan jika novel ini
sudah cetakan kelima, entah jika hari ini.
Tokoh utama dalam novel ini bernama Juang
Astrajingga. Nama yang bagus dan unik, tidak pasaran untuk sebuah nama yang
dipilih untuk sebuah novel. Dan hmm…sepertinya saya jatuh cinta sama karakter
si Juang. Sttt… jangan berfikir macam-macam, ini berarti menandakan bahwa
Fiesra Besari berhasil menggarap tokoh dengan baik. Juang tidak digambarkan
sebagai CEO kaya raya yang tampan dengan keluarga sempurna, tetapi sebagai
karakter unik yang berdiri sendiri, kita bisa menemuinya di dunia nyata ini.
Dan membaca profil Fiersa Besari, sepertinya karakter juang itu tidak jauh
berbeda dengan dirinya, seorang jurnalis dan petualang yang romantis.
Sisipan tentang kisah kelam di Indonesia
bagian timur, Maluku, Papua Nugini, atau tentang meletusnya gunung Sinabung,
membuat novel ini tidak hanya berisi kisah cinta semata. Kisah Juang yang
ditawan oleh sekelompok “Jendral” yang antipati dengan Negara Indonesia, di
Pulau Yapen.
Novel ini juga mengajarkan dengan baik
bagaimana seorang Juang mempertahankan prinsip hidupnya, mimpi-mimpinya. Dia
sosok yang keras, yang tidak mau diatur namun mempunyai mimpi-mimpi dan dia
terus melangkah untuk menggapai mimpi-mimpinya, termasuk dalam urusan cinta
ketika dia jatuh cinta dengan seorang gadis bernama Ana Tiade yang saat itu
sudah memiliki kekasih.
Sepanjang cerita kita akan dibawa larut
bagaimana seorang Juang memperjuangkan mimpi-mimpinya termasuk memperjuangkan
sebuah mimpi Ana yang pernah diucapkannya saat melihat bintang jatuh. Dan
membaca keindahan-keindahan yang ditawarkan dalam setiap babnya, maka tidak
pernah menyangka bahwa akhirnya penulis akan membuat ending yang begitu
menyakitkan.
Setiap bab dari novel ini adalah judul dari
album Konspirasi Alam Semesta yaitu Konspirasi Alam Semesta, Kau, Juara
Kedua, Sepasang Pendaki, Rumah, Bandung, Kawan yang Mengagumkan, Telapak Kaki,
Garis Terdepan, Nadir, Himgga Napas Ini Habis, Tanpa Karena, Lembayung, Epilog.
Akhir kesan dari semua yang disajikan dalam
novel ini saya bisa mengatakan bahwa buku ini punya value yang lebih, membuat saya ingin membaca
karya Fiersa Besari yang lainnya. Saya sematkan point 4.5/5 untuk novel ini.
Sukses terus untuk penulisnya.
#konspirasi #alam #Semesta #fiersa #Besari
Comments
Post a Comment