Judul Buku :
Bertemu Proses, Journey to Your Heart
Penulis :
Mumu Rahadi
Penerbit :
Penerbit Bhuana Sastra (Imprint Penerbit Bhuana Ilmu Populer)
Cetakan :
Cetakan I, 2017
Genre :
Le Mariage
ISBN :
978-602-455-455-2
Kali ini saya membaca novel karya Mumu Rahadi, novel yang
manis dengan judul Bertemu Proses, Journey to Your Heart, sebuah novel tentang
pernikahan, perjodohan, percaya, LDR dan jatuh bangun dalam merangkai cinta.
Seperti judulnya Bertemu Proses, Journey to Your Heart
novel ini mengisahkan tentang perjodohan antara dua insan manusia. Chlo dan
Khal. Chlo yang sudah berprinsip untuk tidak menikah sampai akhir hidupnya
harus menerima kenyataan ketika pada suatu hari orangtuanya menjodohkannya
dengan anak sahabat orangtuanya, Khal, seorang lelaki berusia 30 tahunan yang
masih melajang karena trauma dengan cinta pertamanya. Chlo harus menerima
jebakan orangtuanya dalam proses pernikahan yang singkat, tentu saja karena Chlo
satu-satunya anak di keluarganya dan sudah berusia cukup matang untuk menikah,
27 tahun.
Di sini digambarkan bahwa Chlo adalah seorang guru
SMA, PNS yang di tempatkan di daerah yang cukup pelosok dan minim sinyal,
Sungai Bering, Ketapang, Kalbar. Chlo adalah sosok wanita yang mandiri, modern
dan berkharismatik. Hanya saja dia memiliki kelemahan yaitu “jorok”, sangat
mengabaikan kebersihan di rumahnya. Berbeda dengan Khal, Khal adalah sosok yang
sangat mencintai kebersihan, tegas dan tampan. Khal sendiri adalah seorang
manager di salah satu Bank Syariah ternama di Ketapang.
Karena pekerjaan mereka, maka mereka harus rela LDR (Long
Distance Relationship). Khal harus meluangkan waktu setiap akhir pekan
mengunjungi Chlo. Meski awalnya Chlo
tidak menyukai perjodohan ini namun dia sadar jika posisi dia kini adalah
seorang istri. Meski terkadang apa yang diucapkan Chlo terhadap Khal adalah
sesuatu yang tidak menyenangkan, tetapi tapa sadar Chlo berusaha menjalankan
peran sebagai istri dengan baik. Chlo terkadang berbuat menyebalkan hanya
karena dia tidak terbiasa bergantung dan tidak ingin di dikte oleh laki-laki.
Khal sendiri yang sejak awal perjodohan mereka sudha
merasa tertarik dengan Chlo, berusaha melindungi Chlo dengan berbagai aturan.
Meski begitu, Chlo tetap patuh menjalankan apa yang telah diatur Khal sesuai
nasihat Sara bahwa seornag istri harus menjalankan perintah istri selama itu
dalam kebaikan-tidka menentang ajaran agama-.
Perjuangan mereka untuk merajut cinta, terlebih
hubungan LDR, tentu saja tidak mudah. Apalagi komunikasi yang kadang terbilang
kurang lancar karena sinyal yang tidak mendukung. Dan bagaimana kalau seseornag
di masa lalu datang ingin menghancurkan rumahtangga yang sedang mereka bangun?
Sanggupkah mereka menghadapinya?
Yang membuat novel ini susah untuk dilepaskan karena
gaya penceritaanya yang luwes. Semua kejadian atau hal yang dipaparkan dalam
novel ini masih terbilang masuk akal. Cara penulis merajut setiap kisah,
keinginan-keinginan antara dua orang dengan kepala berbeda, kejadian-kejadian
lucu yang terjadi di antara Chlo mempermanis kisah ini.
Saya membayangkan salah satu perjuangan mereka untuk
tetap menjalin cinta adalah dengan mengirimkan foto setiap pagi sebelum
beraktifitas, rasanya manis sekali. Atau aturan yang ditetapkan Khal untuk Chlo
karena khawatir lelaki lain mengagumi tubuh Chlo dengan menyuruh Chlo
mengenakan Baju muslim yang menutup rapat seluruh aurat, tidak boleh bermake up
yang mencolok. Sedangkan Chlo adalah wanita yang modis. Tentu tidak mudah bagi
Chlo untuk menjalani peraturan itu.
Novel ini diceritakan dari dua sudut pandang antara
Chlo dan Khal, tiap-tiap bab bergantian menceritakan apa yang mereka rasakan
dan apa yang mereka hadapi.
Yang paling penting, bahwa pesan yang ingin di
sampaikan penulis tidak terkesan menggurui. Bahwa cinta memang harus
diperjuangkan. Bahwa ketika kita menika, perjanjian kita itu langsung kepada
Allah SWT, sehingga kita harus sadar untuk menjalani segala ketetapan yang
mengikuti perjanjian tersebut.
Saya sematkan 4/5 untuk novel ini. Selamat berkarya
Mbak Mumu.
#MumuRahadi #Novel #Baper #Rumahtangga #cinta
Comments
Post a Comment